Sabtu, 09 April 2011

Tugas softskill

Tugas Softskill
                                                                KEBIJAKAN FISKAL

            Kebijakan fiskal mempunyai arti yang sama dengan kebijakan moneter yakni salah satu upaya maupun kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah inflasi.Kebijakan fiskal terdiri dari :
·         Pengaturan perizinan

·         Pengeluaran pemerintah
Inflasi dapat timbul dari sektor swasta dan sektor pemerintah.Apabila sektor swasta dapat dibendung pengeluarannya dengan menerapkan politik moneter,maka pemerintah harus bersedia menekan anggaran pengeluarannya.
·         Menaikkan tarif pajak
Jika tarif pajak dinaikkan tentu uang yang dapat dibelanjakan oleh masyarakat semakin  berkurang sehingga harga akan turun.Tentu saja pemerintah perlu pula mempertimbangkan golongan masyarakat mana yang harus dinaikkan pajaknya agar tidak terjadi ketimpangan.
·         Pengadaan pinjaman
Pelaksanaannya dapat dilakukan secara otomatis tanpa kompromi terlebih dahulu,misalnya agar uang tidak terlalu banyak beredar,pemerintah menerapkan kebijakan memotong sekian persen dari gaki pegawai negri.seperti pernah terjadi pada masa orde lama,pemerintah memotong 10% dari gaji pegawai negri unuk ditabung(dipinjam oleh pemerintah).
Semua itu termasuk usaha-usaha maupun upaya yang dilakukan untuk mengatasi inflasi menggunakan metode atau sisten kebijakan fiskal.

Tugas softskill

KEMISKINAN

            Faktor utama yang menyebabkan suatu KEMISKINAN ialah berawal dari  pertumbuhan ekonomi.dimana pertumbuhan ekonomi sendiri mengandung pengertian sebagai perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya jumlah barang dan jasa yang diproduksi masyarakat.Kondisi yang diinginkan setiap negara adalah perekonomian selalu tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.Hal ini diperlukan agar negara tersebut dapat mecapai tingkat sebagai negara yang makmur.Namun demikian harapan ini sering kali tidak dapat dicapai oleh suatu negara.
            Krisis multidimensional yang terjadi pada tahun 1997 menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia semakin bertambah.Mengutip data Pusat Statistik,pada tahun 2000,27,5 juta atau 18% rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan yang didefinisikan oleh BPS.Selain itu,sejumlah 7,5 juta anak  terancam putus sekolah dan tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 30% dari penduduk usia produktif.Hal ini disebabkan oleh meningkatnya angka pengangguran,sementara harga barang-barang dipasaran terus meningkat.Krisis ekonomi yang berkepanjangan berpengaruh pada perekonomian suatu negara sehingga pemerintah mengambil kebijksanaan untuk menaikkan harga BBM.Bagi penduduk miskin pemerintah memberikan dana kompensasi BBM,namun masih saja ada kesalahan teknis sehingga dana tersebut tidak sampai kepeda sasaran.
            Beberapa akibat  yang timbul dari meningkatnya angka kemiskinan antara lain:
1.      Penurunan tingkat kesehatan masyarakat  akibat kekurangan gizi,contohnya kasus busung lapar di beberapa daerah yang akhir-akhir ini semakin meningkat
2.      Munculnya demoralisasi yang ditandai dengan meningkatnya angka kriminalitas.    

Tugas softskill

KEMISKINAN

            Faktor utama yang menyebabkan suatu KEMISKINAN ialah berawal dari  pertumbuhan ekonomi.dimana pertumbuhan ekonomi sendiri mengandung pengertian sebagai perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya jumlah barang dan jasa yang diproduksi masyarakat.Kondisi yang diinginkan setiap negara adalah perekonomian selalu tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.Hal ini diperlukan agar negara tersebut dapat mecapai tingkat sebagai negara yang makmur.Namun demikian harapan ini sering kali tidak dapat dicapai oleh suatu negara.
            Krisis multidimensional yang terjadi pada tahun 1997 menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia semakin bertambah.Mengutip data Pusat Statistik,pada tahun 2000,27,5 juta atau 18% rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan yang didefinisikan oleh BPS.Selain itu,sejumlah 7,5 juta anak  terancam putus sekolah dan tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 30% dari penduduk usia produktif.Hal ini disebabkan oleh meningkatnya angka pengangguran,sementara harga barang-barang dipasaran terus meningkat.Krisis ekonomi yang berkepanjangan berpengaruh pada perekonomian suatu negara sehingga pemerintah mengambil kebijksanaan untuk menaikkan harga BBM.Bagi penduduk miskin pemerintah memberikan dana kompensasi BBM,namun masih saja ada kesalahan teknis sehingga dana tersebut tidak sampai kepeda sasaran.
            Beberapa akibat  yang timbul dari meningkatnya angka kemiskinan antara lain:
1.      Penurunan tingkat kesehatan masyarakat  akibat kekurangan gizi,contohnya kasus busung lapar di beberapa daerah yang akhir-akhir ini semakin meningkat
2.      Munculnya demoralisasi yang ditandai dengan meningkatnya angka kriminalitas.    

Tugas softskill

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASA DEPAN
            Pada awalnya suatu perekonomian suatu negara tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya.Perekonomian selalu naik-turun.Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi perusahaan dalam perekonomian tersebut.Setiap perusahaan mengalami naik-turun kegiatan dalam jangka panjang yang sering disebut dengan konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan(business cycle).Dalam ilmu ekonomi siklus bisnis merupakan suatu gerakan yang utama secara berkala dalam tingkat kegiatan usaha.Dengan demikian siklus bisnis(bisiness cycle) adalah suatu fluktuasi yang berirama dalam kegiatan usaha/bisnis umunya yang ditandai oleh suatu tendensi harga,keuntungan,produksi,upah dan kesempatan kerja untuk bergerak bersama-sama.
            Pada umumnya fluktuasi yang hebat dan berkala dalm kegiatan usaha/bisnis menimbulkan persoalan dan tidak dapat diselesaikan dengan teori yang ada.Hal ini juga merupakan salah satu akibat  dari penerapan sistem ekonomi.Bila suatu negara menerapkan sistem ekonomi liberal yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar,perekonomian ekonomi cenderung labil.Perkembangan yang sangat pesat dapat diikuti oleh kemunduran kegiatan ekonomi yang serius.Siklus kegiatan ekonomi seperti itu dapat menimbulkan akibat buruk kepada perekonomian secara keseluruhan dan masyarakat.Selain itu saat-saat ini setiap negara pada umumnya menganut perekonomian terbuka,artinya setiap negara memiliki hubungan ekonomi dengan negara lain.Hubungan ekonomi ini terutama dilakukan dengan adanya kegiatan ekspor-impor.
            Maka dari itu agar mencapai perekonomian yang baik untuk dimasa yang akan datang sekiranya harus menghindari sistem perekonomian yang sepenuhnya dianut atau diatur oleh mekanisme pasar dan diperlukan usaha-usaha untuk menstabilkan siklus kegiatan perusahaan.

Tugas softskill

INFLASI

A .  Pengertian Inflasi adalah suatu keadaan yang mengakibatkan naiknya harga secara umum atau suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus(kontinu).Dengan kata lain,inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara koninu.Didalam definisi inlasi tersebut tercakup tiga aspek penting yaitu :
1.      Adanya kecenderungan harag-harga untuk meningkat
2.      Peningkatan harga tersebut berlangsung terus menerus
3.      Mencakup pengertian harga umum

 B. Penggolongan Inflasi
a. Berdasarkan sumber timbulnya inflasi
            Terbagi menjadi dua yaitu :
·        Inflasi berasal dari dalam negri
·        Inflasi berasal dari luar negri
b. Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga
            Jika kenaikan haraga secara umum hanya berkaitan dengan beberapa barang tertentu secara kontinu disebut inflasi tertutup(closed inflation)dan apabila kenaikan harga terjadi secara keseluruhan disebut(open inflation),sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya dan mnyebabkan nilai mata uang merosot disebut inflasi yang tidak terkendali(hyper inflation).
c. Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi
            Terbagi menjadi beberapa golongan :
·        Inflasi ringan(di bawah 10% setahun)
·        Inflasi sedang(antara 10%-30% setahun)
·        Inflasi berat(antara 30%-100% setahun)
·        Inflasi tak terkendali(diatas 100% setahun)
C. Sebab-sebab timbulnya inflasi
            1. Tarikan permintaan(Deman full inflation)
            Bertambahnya permintaan terhadap barang-barang dan jasa menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor dan produksi.Meningkatnya permintaan terhadap produksi menyebabkan harga faktor meningkat.
            2. Desakan biaya(cost push Inflation)
            Biasanya pada batas ini ada kecenderungan untuk meningkatkan produksinya akibat meningkatnya permintaan dari masyarakat,akan tetapi kenaikan harga tersebut diikuti dengan menurunnya omzet penjualan sebagai akibat kelesuan pasr.

3.Inflasi Campuran
            Inflasi campuran adalah inflasi yang terjadi disebabkan oleh kombinasi (campuran)anrtara unsul inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan iaya.
4.Inflasi Impor (imported Inflation)
            Importen Inflation adalah inflasi yang terjadi karena pengaruh inflasi dari luar negri.Hal ini terjadi sebagai akibat adanya perdagangan antar negara.
D. Cara-cara mengatasi Inflasi
            Ada tiga kebijakan yang dapat ditempuh untuk mengatsasi inflasi yaitu :
1.      Kebijakan Moneter
Adalah segala kebijakan pemerintah di bidang moneter(keuangan) yang bertujuan menjaga kestabilan moneter untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2.      Kebijakan Fiskal
Kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah sejalan dengan kebijakan moneter
3.      Kebijakan nonmoneter(kebijakan Riil)

Rabu, 06 April 2011

Tugas Softskill(PENGANGGURAN)


Faktor utama yang menyebabkan terjadinya pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat.Perusahaan memproduksi barang dan jasa dengan maksud memperoleh keuntungan yang bisa diperoleh jika barang dan jasa tersebut dijual di pasar.Bila permintaan semakin banyak,maka semakin banyak barang dan jasa yang diproduksi perusahaan.Untuk memproduksi barang dan jasa yang semakin banyak dibutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.Hal ini menunjukkan hubungan erat antara jumlah barang dan jasa yang dihasilkan (pendapatan nasional) dengan penggunaan tenaga kerja.
Selain itu pengangguran membawa dampak yang buruk terhadap perekonomian dan individu yang mengalaminya.Dari segi individu pengangguran menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan sosial.Seorang yang menganggur tidak memiliki pendapatan . Akibatnya ia tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya.Hal ini bisa menjadi tekanan bagi pelakunya dan bisa menimbulkan masalah sosial seperti tindak kejahatan,pencurian bahkan pembunuhan.Dari segi ekonomi ,pengangguran menyebabkan rendahnya output yang dihasilkan oleh suatu perekonomian.Hal ini akan mengakibatkan sulit berkembangnnya perekonomian suatu negara.

Tugas Softskill (minggu ke empat), tentang kebijakan moneter



            Kebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah dibidang moneter(keuangan) yang bertujuan menjaga kestabilan moneter untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan kata lain kebijakan moneter adalah salah satu upaya untuk mengatasi masalah inflasi.
            Kebijakan moneter dilakukan melalui  Bank indonesia sebagai bank sentral.kebijakan moneter tersebut adalah sebagai berikut :
            a).Politik Diskonto terhadap bank umum
                 Bank indonesia memerintah bank umum agar mengurangi atau mempersempit pemberian kredit kepada masyarakat dengan cara menaikkan bunga pengaman sehingga uang yang beredar akan menurun.
            b).Politik pasar terbuka
                 Bank indonesia akan menjual surat-surat berharga (seperti obligasi) ke pasar modal.Apabila surat berharga ini terjual,maka uang masyarakat (dari peredaran)akan masuk ke bank sentral sehingga uang yang beredar akan berkurang.
            c).Menaikkan cash ratio      
                 Untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar bank sentral dapat mengubah-ubah besarnya ratio cash.Bank sentral pada umumnya menentukan angka banding minimum antara uang tunai dengan kewajiban giral bank.Angka banding tersebut biasa disebut minimum cash ratio.Bila pemerintah menurunkan kas ratio ,maka dengan uang tunai yang sama bank dapat menciptakan uang lebih banyak dari jumlah sebelumnya,sebaliknya jika pemerintah menghendaki mengurangi jumlah uang yang beredar pemerintah akan menaikkan minimum kas ratio bank,supaya uang tertahan di kas lebih banyak.
            d).Kebijakan kredit
                  Kebijakan kredit dapat dilakukan dengan cara pemberian kredit secara selektif.Bank sentral (bank Indonesia) beruasaha mempengaruhi bank-bank umum dalam hal aturan pemberian kredit kepada nasabah.