Rabu, 27 Oktober 2010

sejarah PETERPAN

SEJARAH GROUP BAND PETERPAN
 
 
Group Band Peterpan terbentuk berawal dari pertemuan Uki dan Ariel yang pernah satu kelas di SMPN 14 Bandung. Tadinya mereka nggak saling kenal. Bahkan keduanya nyaris adu jotos. Maklum Ariel sebagai anak baru udah bikin Uki kesel. Soalnya Ariel kalau ke sekolah suka bawa gitar segala. Udah gitu ikut-ikutan bisa menggambar pula sama seperti Uki.
Dari sinilah, mereka mulai meengasah kemampuannya dalam bermusik. Bersama gank-nya Uki, Ariel akhirnya jadi teman baik plus patner nge-jamnya. Puncaknya, mereka tergabung dalm band yang menamakan dirinya Papermint. Sayang, band yang diharapkan bisa bicara banyak ini malah kandas di tengah jalan. Keduanya pun sepakat untuk jalan sendiri-sendiri.
Cerita berlanjut ketika band kesayangan Andika, Beat Jr (biasa membawakan lagu-lagu The Beatles) dan Stupid Cupid (biasa membawakan musik-musik beraliran Britpop), terpaksa bubar. Andika yang waktu itu cinta mati sama band membentuk sebuah band lagi. Uki yang jago main gitar sejak kenal Ariel dirangkulnya. Karena kekurangan personil Uki najak sohibnya di SMP, ariel. Sementara gara-gara dikenalin temen tetangganya Andika, doi pun ngajak gabung Indra dan Ari. Tahun 1997, band ini pun resmi terbentuk dengan nama Topi. Anggotanya terdiri dari Ariel (vocal/gitar), Andika (vocal/keyboard), Uki (gitar), Indra (bas), dan arie (drum).
Tadinya, formasi bakalan solid. Maklum awalnya semua personil rajin untuk latihan. Sayang, gara-gara ada personil yang nggak serius, band ini terpaksa bubar. Semua personil membuat band sendiri-sendiri. Memang dasar jodoh, Andika pun memanggil semua personil kembali.
Lagi-lagi sial. Saat hati sudah sreg, Arie cabut karena alasan pribadi. Reza dan Loekman yang pernah main bareng dengan indra dan kakaknya, digandengnya.
Karena udah ganti personil baru, maka namanya diganti menjadi Peterpan. Arti nama Peterpan simpel banget, band ini ingin terbang seperti cerita dongeng Peterpan.
Saat band udah solid, latihan pun sudah sering. Tinggal niat awal yang belum kesampaian, yakni tampil di kafe-kafe Bandung. Memang sih, band ini sempat manggung di kafe, tapi tidak terlalu sering.
Mereka maunya job terus mengalir, minimal menjadi home band salah satu kafe. Soalnya udah kepalang tanggung, mereka sudah banyak mengorbankan sekolahnya.
Pada saat itu job manggung mereka cari sendiri. Makanya, mereka berpikir butuh manajer khusus yang bisa mencarikan job. Andika ingat kalau band adiknya punya manajer. Mereka merangkul cowok yang punya nama Budi Soeratman ini. Tawar menawar pun terjadi antara para personil Peterpan dan Budi. Cowok yang akrab dipanggil Abang ini nggak ngerti musik yang dianut anak-anak Peterpan.

bapsi GUNADARMA

         Sesuai dengan kebijakan umum pada UG Good University Governance yang menyatakan bahwa “Pengelolaan Sistem Informasi menjadi wewenang dan tanggung jawab Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi, yang berada di tingkat Universitas dan bertanggung jawab ke Rektor Universitas Gunadarma melalui Pembantu Rektor sesuai dengan lingkup kerjanya”, Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) http://bapsi.gunadarma.ac.id/http://bapsi.gunadarma.ac.idmerupakan salah satu unit struktural yang ikut mempunyai kontribusi dalam perencanaan, pengembangan, implementasi dan pemeliharaan fasilitas teknologi informasi di Universitas Gunadarma. Fungsi dan wewenang BAPSI secara umum bersifat koordinatif bersama unit pelaksana dan unit terkait lainnya dalam peningkatan layanan informasi akademik dan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
BAPSI merupakan unit kerja di tingkat universitas yang berada di bawah Rektor deserta jajaran Pembantu Rector, sesuai dengan struktur organisasi Universitas Gunadarma. Struktur Organisasi BAPSI secara keseluruhan selengkapnya dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Fungsi dan wewenang BAPSI secara umum bersifat koordinatif bersama unit pelaksana dan unit terkait lainnya dalam peningkatan layanan informasi akademik dan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 2007 ini, BAPSI membentuk unit kerja khusus yaitu Network Operation Center (UG-NOC), System Development Center (UG-SDC), Media and Information Center (UG-MIC), E-Learning Center (UG-ELC), dan Research Information Center (UG-RIC). Kelima unit baru tersebut melengkapi struktur BAPSI sebelumnya, khususnya yang terkait dengan layanan Sistem Informasi.
Deskripsi tugas BAPSI dan unit kerja di bawahnya mengacu kepada struktur organisasi dan deskripsi tugas yang telah disyahkan oleh Rektor Universitas Gunadarma. Deskripsi tugas selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No.
Unit Kerja
Deskripsi Tugas
1.
Network Operation Center
(Pengelola Inherent)
(1) Instalasi, pemeliharaan, dan monitoring jaringan komputer (backbone, intranet, internet, wireless); (2) Layanan akses dan koneksi internet; (3) Bandwidth management and policy; (4) Pemberdayaan layanan INHERENT, (5) Pengukuran kinerja layanan intranet dan internet (internet usage); (6) Trouble shooting, risk assessment, & DRP; dan (7) Inventory check list fasilitas jaringan komputer dan komunikasi data
2.
System Development Center
(1) Pengembangan sistem informasi akademik sesuai dengan kebutuhan atau permintaan stakeholder; (2) Pengembangan fitur layanan official website; (3) Dokumentasi sistem informasi; (4) Pembuatan User Guide; (5) Pelatihan end-user; (6) Pembuatan portofolio aplikasi yang berjalan; dan (7) Identifikasi kebutuhan sistem yang akan datang bersama-sama dengan calon pengguna sistem
3.
E-Learning Center
(1) Koordinasi pengembangan materi e-learning dengan unit terkait; (2) Pemeliharaan dan monitoring portal e-learning (termasuk staffsite&studentsite); (3) Pengembangan content management&SOP implementasi e-learning; (4) Diseminasi/pelatihan e-learning ke dosen dan mahasiswa; dan (5) Monitoring pemanfaatan e-learning oleh dosen dan mahasiswa
4.
Media&Information Center
(1) Content provider untuk website gunadarma.ac.id, UG-News, UG-TV, UG-Radio; (2) Helpdesk untuk media informasi Gunadarma (website dan elektronik); (3) Monitoring website yg content updating-nya didesentralisasi; (4) Layanan data untuk pihak eksternal; (5) Public education berbasis TIK, (6) Bantuan layanan promosi publik; dan (7) Survey kepuasan pengguna akhir dan feedback mechanism
5.
Research Information center
(1) Penanggung jawab content management untuk ejournal dan repository system; (2) koordinasi dengan content provider untuk content-updating ke ejournal dan repository system; (3) diseminasi dan sosialisasi ejournal dan repository system; dan (4) Kerja sama dengan pihak eksternal dalam penyediaan materi untuk e-journal dan repository system.

Tugas untuk Mahasiswa Baru 2010

                                                     BAPSI GUNADARMA


   Sesuai dengan kebijakan umum pada UG Good University Governance yang menyatakan bahwa “Pengelolaan Sistem Informasi menjadi wewenang dan tanggung jawab Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi, yang berada di tingkat Universitas dan bertanggung jawab ke Rektor Universitas Gunadarma melalui Pembantu Rektor sesuai dengan lingkup kerjanyaâ€�, Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)
merupakan salah satu unit struktural yang ikut mempunyai kontribusi dalam perencanaan, pengembangan, implementasi dan pemeliharaan fasilitas teknologi informasi di Universitas Gunadarma. Fungsi dan wewenang BAPSI secara umum bersifat koordinatif bersama unit pelaksana dan unit terkait lainnya dalam peningkatan layanan informasi akademik dan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
BAPSI merupakan unit kerja di tingkat universitas yang berada di bawah Rektor deserta jajaran Pembantu Rector, sesuai dengan struktur organisasi Universitas Gunadarma. Struktur Organisasi BAPSI secara keseluruhan selengkapnya dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Fungsi dan wewenang BAPSI secara umum bersifat koordinatif bersama unit pelaksana dan unit terkait lainnya dalam peningkatan layanan informasi akademik dan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 2007 ini, BAPSI membentuk unit kerja khusus yaitu Network Operation Center (UG-NOC), System Development Center (UG-SDC), Media and Information Center (UG-MIC), E-Learning Center (UG-ELC), dan Research Information Center (UG-RIC). Kelima unit baru tersebut melengkapi struktur BAPSI sebelumnya, khususnya yang terkait dengan layanan Sistem Informasi.

Adapun Kekurangan dan Kelebihan BAPSI:
elebihan BAPSI UG:
  1. BAPSI berkontribusi dalam perencanaan, pengembangan, implementasi dan pemeliharaan fasilitas teknologi informasi di Universitas Gunadarma.
Kekurangan BAPSI UG:
  1. BAPSI UG sering bermasalah dengan konektivitas.



 Berikut ini adalah bagan dari sistematis cara kerja pada BAPSI :


                                                               
No.
Unit Kerja
Deskripsi Tugas
1.
Network Operation Center
(Pengelola Inherent)
(1) Instalasi, pemeliharaan, dan monitoring jaringan komputer (backbone, intranet, internet, wireless); (2) Layanan akses dan koneksi internet; (3) Bandwidth management and policy; (4) Pemberdayaan layanan INHERENT, (5) Pengukuran kinerja layanan intranet dan internet (internet usage); (6) Trouble shooting, risk assessment, & DRP; dan (7) Inventory check list fasilitas jaringan komputer dan komunikasi data
2.
System Development Center
(1) Pengembangan sistem informasi akademik sesuai dengan kebutuhan atau permintaan stakeholder; (2) Pengembangan fitur layanan official website; (3) Dokumentasi sistem informasi; (4) Pembuatan User Guide; (5) Pelatihan end-user; (6) Pembuatan portofolio aplikasi yang berjalan; dan (7) Identifikasi kebutuhan sistem yang akan datang bersama-sama dengan calon pengguna sistem
3.
E-Learning Center
(1) Koordinasi pengembangan materi e-learning dengan unit terkait; (2) Pemeliharaan dan monitoring portal e-learning (termasuk staffsite&studentsite); (3) Pengembangan content management&SOP implementasi e-learning; (4) Diseminasi/pelatihan e-learning ke dosen dan mahasiswa; dan (5) Monitoring pemanfaatan e-learning oleh dosen dan mahasiswa
4.
Media&Information Center
(1) Content provider untuk website gunadarma.ac.id, UG-News, UG-TV, UG-Radio; (2) Helpdesk untuk media informasi Gunadarma (website dan elektronik); (3) Monitoring website yg content updating-nya didesentralisasi; (4) Layanan data untuk pihak eksternal; (5) Public education berbasis TIK, (6) Bantuan layanan promosi publik; dan (7) Survey kepuasan pengguna akhir dan feedback mechanism
 5











.
Research Information center



 
(1) Penanggung jawab content management untuk ejournal dan repository system; (2) koordinasi dengan content provider untuk content-updating ke ejournal dan repository system; (3) diseminasi dan sosialisasi ejournal dan repository system; dan (4) Kerja sama dengan pihak eksternal dalam penyediaan materi untuk e-journal dan repository system.                     

Rabu, 20 Oktober 2010

CARPEN

ADA CINTA DIBIMBEL
Ghea Maharani melangkah kedepan papan pengumuman ditempat bimbelnya, kali ini matanya sedang melihat sebuah kertas yang menempel di dinding. Ia tersenyum bangga saat melihat namanya ada diperingkat pertama, mengalahkan teman-teman bimbel lainnya. “Wuih... Ghea lagi- Ghea lagi, bosen deh.” Ardhian merangkul Ghea. Ghea memandang Ardhian yang ada disampingnya.“Emang kenapa?”Ardhian menunjuk nama dibawah nama Ghea. “Sekali-kali ngalah dong, biar nama gue ada di posisi atas.”Ghea melet. “Ogah ah.” Ia melepas rangkulan Ardhian, lalu menuju ruang UNPAD. “Gue nggak mau ngalah untuk masa depan.”Ardhian berjalan disampingnya. “Tapi kan ini bukan ujian SNMPTN, sekali-kali ngalah dong buat gue, sahabat loe.”Ghea tersenyum manis, wajah Ardhian langsung memerah. Ghea tersentak melihat wajah Ardhian yang memerah, lalu berjalan mendahului Ardhian.Deg-deg... jantungnya berdetak kencang. Pokoknya gue harus konsen untuk tes SNMPTN, jangan mikirin Ardhian terus.“Ardhian, duduk disamping gue dong.” Panggil Prima dan Melly. “Kita mau nanya soal fisika.”Ardhian tersenyum sambil melirik Ghea. “Wah, fans-fans gue kok makin banyak ya?” Bisiknya pada ku. “Tanya sama Pak Dian aja, gue duduk disamping Ghea.”Prima menggerutu. “Ya udah, kita duduk disamping Ghea aja yuk.” Prima dan Melly akhirnya duduk disamping Ghea.Ghea memandang Ardhian yang sedang ngobrol dengan Prima dan Melly. Kenapa ada rasa sebel melihat Ardhian sama cewek lain? Kenapa Ardhian bisa tertawa selepas itu sama Melly, Prima?

Mata Ghea berkaca-kaca melihat namanya turun dua peringkat, ia berusaha tetap tenang walaupun sebenernya dia sedih, kenapa minggu ini prestasinya turun? Padahal dia berusaha mati-matian.
“Loe kenapa, Ghe?” Tanya Ardhian agak menunduk untuk melihat wajah Ghea. “Loe nangis? Kenapa?”
Ghea tersentak. “Cuma kelilipan kok, bukan kenapa-napa.” Ghea langsung berjalan meninggalkan Ardhian yang masihmemandangnya.
“Kenapa Ardhian bisa peringkat satu sih.” Ghea menggigit bibir bawahnya. “Nggak bisa dibiarin.”Ghea memang terobsesi banget sama tes SNMPTN, ia mengambil jurusan kedokteran UGM dan UNDIP. Dia nggak perduli sama apa-apa lagi selain bimbel dan SNMPTN pada tanggal 16-17 Juni nanti.
Ini gara-gara Ardhian, kalau aja dia nggak akrab sama Prima. Aku nggak bakal kepikiran sampai nggak belajar waktu tes. Kenapa aku jadi mikirin dia sih? Lagi pula nggak mungkin Ardhian mikirin aku.
“Loe kenapa sih?” Tanya Ardhian duduk disampingnya. “Gue duduk disini ya?”
Ghea gugup, ia lalu berdiri dan duduk disamping temannya yang lainnya, Ardhian kaget saat melihat Ghea menghindarinya.
“Dia kenapa sih?” Ardhian menggeleng-geleng sambil melihat sahabat kecilnya.
Akhirnya tentor Biologi-nya, kak Awan. Mahasiswa Unnes yang ikut mengajar dibimbel itu.“Oke, sekarang kakak kasih pertanyaan dan kalian jawab ya?” Kata Kak Awan sambil tersenyum. “Adiantum cuneatum dan Adiantum tranversum, itu berarti...”
Belum selesai kak Awan menyelesaikan pertanyaannya, Ghea menjawab.“Satu genus.” Ghea menjawab mantap.
“Satu genus dan spesies.” Ardhian yang ada dibelakang Ghea menjawab.
“Yup! Betul sekali Ardhian.” Kak Awan tersenyum. “Lalu poikiloterm?”
“Berdarah dingin.” Ardhian dan Ghea menjawab bersama-sama.Kak Awan mengangguk. “Kalian memang hebat, Ghea, Ardhian.”
Ghea menunduk. Gue harus lebih baik dari Ardhian, apapun yang terjadi cuma gue yang boleh jadi nomer satu.Ardhian memandang rumah Ghea, ia lalu melangkah kerumah Ghea. Sampai didepan rumah Ghea, Ardhian disambut oleh mama Ghea.
“Hai, Ardhian?” Tante Yani menyambut Ardhian. “Cari Ghea ya? Ghea-nya nggak ada, katanya bimbel.”
Ardhian tersentak. “bimbel? Dimana tante? Bukannya Ghea satu bimbel sama aku, hari ini kan nggak masuk?”
“Nggak tau kenapa, dia minta les lagi.” Raut muka tante Yani berubah. “Dia sepertinya tergila-gila sama belajar.”
“Mama, aku pulang.” Ghea menghampiri tante Yani dan Ardhian. “Eh! Ada Ardhian.” Raut wajah Ghea berubah. “Ada apa loe kesini?”
Tante menepuk pundak Ardhian. “Tante kedalam dulu ya?”Ghea duduk disamping Ardhian.
Ardhian mengamati wajah Ghea yang pucat dan kantung matanya terlihat jelas.“Loe kenapa sih? Kok ngindarin gue? Gue salah apa sama loe?”Ardhian tampak sedih. “Apa gara-gara masalah peringkat?”
“Bukan.” Ghea mengelak. “Gue cuma sedang berusaha lebih baik.”
“Bukan gini caranya? Loe kelihatan capek banget.”Ardhian memegang wajah Ghea. “Kalau mau belajar inget waktu juga dong.”
Wajah Ghea memerah, matanya berkaca-kaca. “Ini semua gara-gara loe.” Ghea menunduk. “Kalau loe nggak peringkat satu, gue nggak akan mati-matian gini.”
“Jadi cuma itu?” Tanya Ardhian sinis. “Pikiran loe sempit banget sih, gue kira pikiran loe luas, cuma gara-gara itu doang. Gue kecewa.”Ardhian berdiri dan berjalan meninggalkan Ghea.
Ghea terisak, ia lalu berlari mengejar Ardhian. “Bukan cuma itu, ini semua gara-gara loe, karena loe bikin gue suka sama loe!”Ardhian menoleh, wajahnya memerah.
“Apa?”
“Kalau aja kita nggak satu bimbel, kalau kita nggak satu sekolah dan nggak akrab, gue nggak akan gini!” Teriak Ghea sambil menangis.“Kalau nggak ada loe, gue nggak akan cinta sama loe, gue nggak akan sayang sama loe.”
Ardhian tersenyum lalu mendekati Ghea. “Jadi Ghea nyesel cinta sama Ardhian?” Ardhian menatap manja Ghea. “Padahal Ardhian sayang sama Ghea dari kecil.”Ghea tersentak kaget.
“Jadi loe?”
Cup! Ardhian mencium Ghea. “Ardhian sayang Ghea. Ardhian nggak mau kalau sampai karena sayangnya Ghea ke Ardhian bikin Ghea nggak nyaman.” Ardhian menggengam tangan Ardhian. “Kalau belajar, santai aja. Aku bakal ngalah masalah peringkat bimbel.”
Ghea terdiam sambil memikirkan sesuatu, ia lalu tersenyum. “Nggak, aku nggak mau kamu ngalah cuma buat aku. Aku akan berusaha sendiri, peringkat ku turun cuma gara-gara mikirin kamu yang dideketin banyak cewek. Tapi sekarang kamu kan punya aku, jadi aku nggak usah mikirin kamu lagi.”Ardhian tertawa lalu merangkul pundak Ghea.
“Jadi kamu nggak mau mikirin aku? Kamu tuh polos banget ya?” Ardhian lalu berjalan bersama Ghea. “Kita akan slalu sama-sama.”

             Akhirnya Tes SNMPTN berlalu, Ghea dan Ardhian diterima di UGM jurusan kedokteran, mereka jadi pasangan serasi dan pasangan yang pintar. Ghea nggak lagi mempermasalahkan peringkat lagi, karena menurutnya punya saingan itu lebih asyik.

puisi tentang si kakak

                                                           Si Kakak HINHIN

Di awal ku jumpa denganmu
jantungku berhenti berdetak
sepatah katapun tak sanggup terucap
hanya terdiam melihat parasmu

                       wajahmu begitu CANTIK
                       senyummu begitu juwita
                       sampai matipun aku rindu
                       membayangkan sosok dirimu.......oh kakak

resensi film Harry potter

Harry Potter and the Half-Blood Prince


Harry Potter and the Half-Blood Prince

Theatrical poster


































Harry Potter and the Half-Blood Prince adalah film keenam dari seri film Harry Potter yang didasarkan pada novel berjudul sama karya J. K. Rowling. Film ini disutradarai oleh David Yates yang juga menyutradarai film kelima, The Order of the Phoenix. Produser film adalah David Heyman dan David Barron[5], dengan Steve Kloves sebagai penulis skenario film, yang juga menulis skenario empat film pertama.[6] Pengambilan gambar dimulai pada 24 September 2007 dan film ini dirilis di bioskop-bioskop seluruh dunia pada 15 Juli 2009. Di Indonesia, film ini dirilis pada 16 Juli 2009.
Film ini dibuka dengan kesuksesan komersial dan memecahkan rekor pendapatan film pembukaan terbesar sepanjang masa. Dalam lima hari film ini juga memecahkan rekor pendapatan lima hari terbesar dari seluruh dunia. Film ini juga didedikasikan untuk aktor Rob Knox, yang memerankan Marcus Belby dalam film ini, dan terbunuh pada Mei 2008.

Daftar isi

Khawatir dengan pengalaman pertemuannya dengan Voldomort di Kementerian Sihir, Harry Potter merasa enggan untuk kembali ke Hogwarts. Dumbledore mendorongnya untuk kembali, setelah mengajaknya untuk menemui seorang mantan guru Hogwarts, Horace Slughorn. Dengan bantuan Harry, ia berhasil membujuk Slughorn agar mau kembali mengajar di Hogwarts.
Sementara itu, Pelahap Maut mulai menimbulkan kerusakan baik di kalangan Muggle (masyarakat manusia biasa non-sihir) maupun Penyihir. Mereka menghancurkan Jembatan Millennium serta menculik pembuat tongkat sihir Mr. Ollivander dan menghancurkan tokonya di Diagon Alley.
Bellatrix Lestrange berhasil membujuk Severus Snape untuk melakukan Sumpah Tak Terlanggar dengan ibu Draco Malfoy, Narcissa. Sumpah ini memastikan agar Snape melindungi Draco dan menyelesaikan tugas yang diberikan Voldemort kepada Draco, jika Draco gagal melakukannya.
Harry, Ron, dan Hermione, ketika sedang berada di Diagon Alley, mengikuti lalu melihat Draco memeasuki toko Borgin and Burkes dan mengambil bagian dalam sebuah ritual bersama kelompok Pelahap Maut. Selanjutnya, ketiga sahabat ini terus mewaspadai tindak-tanduk Draco.
Di Hogwarts, sekolah diamankan secara ketat baik oleh pihak sekolah maupun Kementerian Sihir untuk memastikan agar Pelahap Maut tidak dapat mendekati sekolah tersebut. Dengan kembalinya Slughorn mengajar Ramuan, Snape kini mendapatkan posisi untuk mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Profesor McGonagall mendorong Harry dan Ron untuk mengambil kelas Ramuan, yang kini diajar Slughorn yang mau menerima siswa dengan nilai OWL yang lebih rendah. Harry dan Ron, yang tidak membeli buku teks karena tidak menduga bahwa mereka dapat mengambil kelas itu, dipinjami buku teksnya dari kelas Ramuan.
Buku pinjaman Harry sudah dibubuhi tulisan-tulisan petunjuk yang lebih tepat untuk membuat ramuan dan mantra-mantra lain, dan dengan segera membuat Harry menjadi siswa Ramuan nomor satu melebihi siswa lainnya di kelasnya. Harry menemukan di sampulnya bahwa buku itu pernah dimiliki oleh "Pangeran Berdarah-Campuran". Hermione mencari di perpustakaan namun tidak dapat menemukan apa-apa mengenai nama ini. Setelah mengikuti petunjuk tulisan 'Pangeran Berdarah-Campuran', Harry kemudian berhasil memenangkan hadiah cairan keberuntungan, Felix Felicis, dari Profesor Slughorn karena keberhasilannya membuat sebuah ramuan yang sangat sulit.
Ketika akan mengikuti pertandingan Quidditch, Ron merasa gugup. Harry berbuat seolah-olah ia menambahkan cairan keberutungan ke minuman Ron, untuk menaikkan kepercayaan diri Ron. Akibatnya, Ron sukses besar menjadi kiper Quidditch dari tim Gryffindor, dan mendapatkan cinta Lavender Brown. Keduanya berciuman di pesta perayaan kemenangan Gryffindor di Ruang Rekreasi. Hermione yang melihat ini, lari meninggalkan ruangan itu sambil menangis, diikuti oleh Harry. Kepada Harry, Hermione mengakui bahwa ia memiliki perasaan kepada Ron dan mengerti bagaimana perasaan Harry ketika Ginny, yang ditaksirnya, berciuman dengan Dean Thomas.
Pada liburan Natal, Harry menghabiskan liburannya bersama keluarga Weasley, sambil berdiskusi bersama Mr. Weasley, Remus Lupin, dan Tonks mengenai situasi Hogwarts. Tiba-tiba terjadi serangan Pelahap Maut yang hendak menculik Harry. Mereka berhasil menggagalkan upaya Pelahap Maut itu, namun rumah keluarga Weasley, The Burrows, meledak dan terbakar. Kejadian ini menyebabkan Harry menyesali diri karena dialah yang menimbulkan bahaya kepada orang-orang yang disayanginya.
Dumbledore mengungkapkan memori Tom Riddle—nama asli Voldemort—melalui Pensieve kepada Harry, juga memori Slughorn di mana Riddle menanyakan mengenai suatu Sihir Hitam. Sayangnya memori itu telah diubah Slughorn sehingga tidak diketahui sihir hitam apa yang dibicarakan Slughorn dengan Riddle. Dumbledore mengatakan bahwa Slughorn mungkin takut akan konsekuensinya jika pembicaraan ini terungkap. Dumbledore juga percaya bahwa jika Sihir Hitam yang dibicarakan ini terungkap, maka mereka akan memiliki jalan untuk mengalahkan Voldemort. Karenanya, Dumbledore menyuruh Harry untuk berusaha mendekati Slughorn supaya akhirnya ia mau memberikan memori yang asli.
Dengan menggunakan cairan keberuntungan Felix Felicis yang dimenangkannya pada awal tahun masuk sekolah, Harry 'secara beruntung' berhasil mempertemukan Slughorn dengan Hagrid. Keduanya mabuk setelah upacara penguburan laba-laba raksasa Aragog milik Hagrid, dan Harry berhasil membujuk dan meyakinkan Slughorn untuk memberikan memori yang sesungguhnya.
Memori ini mengungkapkan bahwa Riddle menanyakan mengenai Horcrux, sebuah cara dalam Sihir Hitam untuk membagi jiwa ke dalam Horcrux sehingga pembuatnya tidak dapat mati selama Horcruxnya tidak dihancurkan. Dumbledore mengungkapkan bahwa Buku Harian Riddle (yang dihancurkan Harry pada buku kedua) dan sebuah Cincin milik ibu Voldemort adalah dua dari keenam Horcrux yang dibuat Riddle. Mereka harus mencari seluruh Horcrux dan menghancurkan semuanya supaya Voldemort dapat dikalahkan.
Harry kemudian semakin mencurigai tindak-tanduk Draco, mengikutinya di sekolah, tapi gagal untuk mengetahui apa yang direncanakan oleh Draco. Harry percaya bahwa Draco ada dibalik dua upaya untuk membahayakan hidup Dumbledore: yang pertama melalui kalung mematikan yang dititipkan oleh entah siapa kepada Katie Bell (di bawah Kutukan Imperius) untuk diberikan kepada Dumbledore sebagai hadiah; yang kedua melalui sebuah botol minuman Mead beracun yang hendak dihadiahkan Slughorn, juga terkena kutukan yang sama, kepada Dumbledore. Kejadian yang kedua ini diketahui secara tidak sengaja ketika minuman itu diminum oleh Ron.
Ron kemudian dirawat di rumah sakit, dan ketika sedang tidak sadar, ia mengigaukan nama Hermione di hadapan Lavender, yang langsung patah hati. Setelah insiden ini, Harry memojokkan Draco di sebuah toilet dan bertarung dengannya di sana. Harry menggunakan mantera Sectumsempra, yang pernah dibacanya di buku milik Pangeran Berdarah-Campuran. Mantera itu dengan hebat melukai dan membahayakan jiwa Draco. Snape tiba dengan segera, terbawa oleh Sumpah Tak Terlanggarnya, dan menyembuhkan Draco sementara Harry pergi tergesa-gesa. Ginny meyakinkan Harry untuk menyembunyikan buku itu di Kamar Kebutuhan untuk menghindarkan dirinya dari menggunakan buku itu lagi. Di Kamar itu, mereka menemukan Lemari Penghilang, yang sedang diusahakan perbaikannya oleh Draco, namun baik Harry maupun Ginny sama sekali tidak menyadari mengenainya. Ginny menyembunyikan buku itu dan kemudian berciuman dengan Harry.
Dumbledore mengajak Harry untuk membantunya menemukan salah satu Horcrux lainnya, di sebuah tempat yang baru diketahuinya. Keduanya ber-apparate ke sebuah tebing tepi laut, dan masuk ke sebuah gua tempat Horcrux itu disembunyikan. Di tengah-tengah danau di dalam gua itu terdapat sebuah pulau kristal kecil, dan mereka menemukan sebuah ceruk berisi cairan beracun yang di dasarnya terdapat Horcrux itu. Untuk dapat mengambil Horcruxnya, cairan itu harus diminum. Dumbledore menyuruh Harry untuk memaksa dirinya tetap minum cairan beracun itu, karena ia mengetahui bahwa cairan itu dapat mengubah pikiran. Dumbledore menghabiskan cairan beracun itu dengan dibantu-paksa diminumkan oleh Harry. Setelah habis, sementara Dumbledore memulihkan diri dari cairan itu, Harry meraih Horcrux yang berbentuk kalung liontin potret. Saat itu, sangat banyak Inferi (mayat hidup) bergerak dari dasar danau dan menyerang mereka. Dumbledore berhasil kembali ke kesadarannya tepat pada waktunya dan membakar semua Inferi itu, lalu keduanya ber-apparate kembali ke Menara Astronomi di Hogwarts.
Dumbledore, yang masih lemah akibat minum cairan beracun itu, menyuruh Harry untuk memanggilkan Snape. Namun sebelum Harry sempat pergi, terdengar langkah-langkah kaki dan Dumbledore menyuruh Harry untuk bersembunyi di sisi bawah tingkap Menara itu. Suara langkah kaki itu ternyata adalah Draco, yang bersiap untuk membunuh Dumbledore atas perintah Voldemort, tetapi—dari dalam dirinya—ia tidak dapat melakukannya. Sementara itu, Lemari Penghilang telah berhasil diperbaiki sehingga Bellatrix dan para Pelahap Maut lainnya berhasil memasuki Hogwarts melalui Lemari pasangannya di toko Borgin and Burkes, dan menggabungkan diri dengan Draco di Menara berhadapan dengan Dumbledore. Snape secara diam-diam datang melalui tingkap bawah tempat Harry bersembunyi, memberi isyarat agar Harry tetap diam, lalu naik ke atas dan bergabung dengan Pelahap Maut lainnya. Snape lalu melontarkan kutukan Avada Kedavra terhadap Dumbledore yang langsung membunuhnya. Kutukan itu menghantam Dumbledore dan melempar tubuh Dumbledore jatuh ke bawah dari sisi Menara. Snape, Draco, dan Pelahap Maut lainnya meninggalkan sekolah, Bellatrix melontarkan lambang Pelahap Maut ke atas sekolah, lalu menghancurkan Aula Besar, dan membakar pondok Hagrid sambil tertawa riang.
Harry berusaha untuk menghentikan mereka, dan menyerang Snape menggunakan mantera Sectumsempra. Namun Snape menangkis mantera itu dan berhasil menjatuhkan Harry. Sebelum pergi, Snape mengatakan bahwa dialah pencipta mantera Sectumsempra dan bahwa dialah 'Pangeran Berdarah-Campuran' itu.
Para staf guru dan murid-murid Hogwarts berkabung atas kematian Dumbledore dan Ginny menghibur Harry atas kejadian itu. Ketika ditanya, Harry sama sekali menolak untuk mengatakan kepada Profesor McGonagall mengenai apa yang dilakukannya bersama Dumbledore.
Belakangan, Harry mengungkapkan kepada Ron dan Hermione bahwa Horcrux yang ditemukannya bersama Dumbledore itu adalah palsu, berisikan sebuah pesan dari "R.A.B." yang menyatakan bahwa R.A.B. ini telah mengambil Horcrux itu dan berharap agar Voldemort tidak lagi dapat hidup abadi. Harry memberi tahu kedua rekannya bahwa ia tidak akan kembali ke sekolah pada tahun yang akan datang, dan sebaliknya akan mencari R.A.B. dan Horcrux-Horcrux lainnya supaya Voldemort pada akhirnya dapat dibinasakan. Ron dan Hermione mengingatkan Harry bahwa mereka adalah sahabat-sahabatnya dan mereka akan turut pergi bersama Harry dalam misinya itu.
Film ini diakhiri dengan ketiga sahabat itu melihat Fawkes, burung Phoenix milik Dumbledore, terbang menjauh dari batas sekolah Hogwart

lyric lagu peterpan

Mungkin Nanti

Artist: Peter Pan
Album: Taman Langit 
 
Saatnya ku berkata mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua kuyakin inilah waktunya
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi

Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini

Dan bila hatimu termenung bangun dari mimpi2mu
Membuka hatimu yang dulu cerita saat bersamaku
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi

Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini

Tak usah kau tanyakan lagi simpan untukmu sendiri
Semua sesal yang kau cari semua rasa yang kau beri

Sabtu, 16 Oktober 2010

UNIVERSITAS GUNADARMA

sekilas Perkembangan Universitas Gunadarma

Pada 7 Agustus 1981 berdiri Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) di Jakarta yang tiga tahun kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma. Enam tahun kemudian, tepatnya pada 13 Januari 1990, berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma (STIE Gunadarma). Pada tahun 1993, STMIK dan STIE membuka Program Magister dengan konsentrasi Manajemen Sistem Informasi untuk STMIK serta Magister Manajemen untuk STIE. Selanjutnya, melalui S.K. Dirjen DIKTI No.92/Kep/Dikti/1996 tertanggal 3 April 1996, STMIK dan STIE Gunadarma melebur menjadi UNIVERSITAS GUNADARMA bersama dengan empat fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra. Membuka milenium baru, Universitas Gunadarma membuka Program Doktor Ilmu Ekonomi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 55/DIKTI/2000 yang diikuti dengan pembukaan Program Doktor Teknologi Informasi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 3716/P/T/2002.
Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, Universitas Gunadama telah menjelma menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia. Pengalaman selama 25 tahun yang diiringi pengabdian dan dedikasi tenaga pengajar; komitmen yayasan dan pimpinan; pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Universitas Gunadarma terus berupaya menghasilkan lulusan yang berguna dan bisa mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik. <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
Beberapa tonggak historis Universitas Gunadarma dalam kurun waktu seperempat abad disajikan dalam Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Tonggak Historis Universitas Gunadarma
No.
Hari
Tanggal
Peristiwa
1.
Jumat
7 Agustus 1981
Pendirian Pusat Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK)
2.
Senin
10 Agustus 1981
Kuliah perdana mahasiswa PPIK
3.
Jumat
9 September 1983
PPIK diubah status dan namanya menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI)
4.
Senin
9 Juli 1984
Nama Yayasan Pendidikan Gunadarma dicanangkan
5.
Selasa
10 Juli 1984
ASKI diubah status dam namanya menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG)
6.
Selasa
14 Agustus 1984
Ijin Operasional Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG) diperoleh
7.
Jumat
28 September 1984
Wisuda Sarjana Muda pertama
8.
Sabtu
9 Maret 1985
Peletakan batu pertama pembangunan Kampus D
9.
Sabtu
5 Oktober 1985
STKG yang berubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma memeroleh status “Terdaftar“
10.
Senin
5 Januari 1987
Peresmian penggunaan Kampus D
11.
Selasa
13 Januari 1987
Sidang Sarjana (S1) pertama
12.
Sabtu
24 Januari 1987
Wisuda Sarjana (S1) pertama
13.
Selasa
16 Juni 1987
Ujian Negara Cicilan pertama
14.
Senin
4 Januari 1988
Program Studi Manajemen Informasi (MI) dan Teknik Komputer (TK) memeroleh status “Diakui”
15.
Selasa
4 Juli 1989
Program Studi Teknik Informatika (TI) dibuka
16.
Sabtu
12 Agustus 1989
Program Studi Manajemen Informasi (MI) dan Teknik Komputer (TK) memeroleh status “Disamakan”
17.
Kamis
7 September 1989
Program Studi Teknik Informatika (TI) memeroleh status “Terdaftar”
18.
Sabtu
13 Januari 1990
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) berdiri
19.
Kamis
8 Feuari 1990
Peresmian penggunaan Kampus Salemba 53
20.
Kamis
16 Juni 1990
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) memeroleh status “Terdaftar”
21.
Kamis
28 Maret 1991
Peletakan batu pertama pembangunan Kampus E
22.
Rabu
19 Juni 1991
Program Studi Teknik Informatika (TI) memeroleh status “Diakui”
23.
Selasa
17 September 1991
Peresmian penggunaan Kampus E
24.
Kamis
20 Feuari 1992
Program Studi Teknologi Informasi (TI) memeroleh status “Disamakan”
25.
Senin
10 Mei 1993
Program Magister Manajemen dan MagisterManajemen Sistem Informasi dibuka
26.
Jumat
24 September 1993
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) memeroleh status “Disamakan”
27.
Rabu
3 April 1996
Universitas Gunadarma (UG) berdiri
28.
Selasa
11 Agustus 1998
Program Studi Teknik Informatika (S1) memeroleh peringkat akreditasi A dari BAN-PT
29.
Selasa
3 Agustus 1999
Program Magister Teknik Elektro dibuka
30.
Jumat
10 Maret 2000
Program Doktor Ilmu Ekonomi dibuka
31.
Rabu
22 Mei 2002
Program Magíster Sastra, Magíster Psikologi, dan Magíster Sipil dibuka
32
Senin
17 Juni 2004
Program D3 Kebidanan dibuka
33.
Kamis
13 September 2004
Peresmian penggunaan Kampus J
Keberadaan dan perkembangan Universitas Gunadarma sampai saat ini merupakan keberhasilan penerapan prinsip otonomi perguruan tinggi di tingkat institusi. Prinsip otonomi ini menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Universitas Gunadarma dengan tetap mengikuti perkembangan eksternal, khususnya kebijakan, peraturan dan perundangan yang berlaku. Selain itu, perjalanan yang relatif panjang tersebut juga menunjukkan kepemimpinan yang teruji dan luwes dalam menghadapi berbagai perubahan dan kebijakan yang terkait dalam pengelolaan perguruan tinggi. Kepemimpinan dan sistem pengelolaannya mengacu kepada tata kelola universitas yang baik (good university governance) yang telah ditetapkan.




Visi dan Misi


Visi
Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai ujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social responsibility).
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi.


Arti dan Lambang Universitas Gunadarma


Tangkai Obor Berdiri Tegak
Melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa







Cawan Obor yang Melebar dan Cekung
Adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam




Kobaran Api yang Kuning Keemasan
Menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat







Bentuk Lingkaran yang Berwarna Ungu
Adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan







Bingkai Segi Lima
Menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila