Senin, 18 April 2011

Kota Mati

Am F 
Makna seperti menghilang 
C G 
Di kota ini 
Am F 
Hitam dan putih masa lalu 
C G 
Telah membisu 

C F 
Semua berakhir disini 
Am G 
Tempat ku mula bermimpi 
C F 
Masih menari disini 
Am G 
Langkahmu yang telah pergi 

Am F 
Udara kini berubah 
C G 
Di kota mati 
Am F 
Seperti kisah masa lalu 
C G 
Kini membisu 

C F 
Coba dengar ku berbisik 
Am G 
Suara yang tlah mengering 
C F 
Hatiku mati disini 
Am G 
Terdiam dan tak mengerti 

Intro : Am C Am C 
        F G C 

C F 
Coba dengar ku berbisik 
Am G 
Suara yang tlah mengering 
C F 
Masih bertahan sisa mimpi-mimpiku 
Am G 
Di kota ini  

C F 
Kini bertahan sisa mimpi-mimpiku 
Am G 
Di kota ini 

C F 
Semua berakhir disini 
Am G 
Tempat ku mula bermimpi 
C F 
Hatiku mati disini 
Am G 
Terdiam dan tak mengerti 

Minggu, 17 April 2011

tentang ms Excel


1.             Office Button : salah satu icon yang terdapat pada Ms.word terletak disebelah pojok kiri atas pada lembar kerja Ms.word yang didalamnya terdapat beberapa icon mulai dari new,save,save as,open,print,prepare,send,publish,dan close.

2.                  SAVE : digunakan untuk menyimpan buku kerja ke hardisk atau ke disket

3.     
        KETERANGANNYA : gambar diatas adalah tombol2 pada toolbar yang memiliki fungsi masing-masing.
TOOLBAR
PERINTAH
KETERANGAN
FONT
Digunakan untuk memilih bentuk huruf(FONT)dan ukuran huruf (FONTSIZE).
BOLD
Digunakan untuk menampilkan huruf tebal (BOLD).
ITALIC
Digunakan untuk menampilkan huruf miring.
UNDERLINE
Digunakan untuk menampilkan atau memberi garis bawah.
FONT COLOR
Digunakan untuk memberikan dan memilih warna huruf(font color).

4.
      KETERANGANNYA : gambar diatas adalah tombol pada toolbar yang memiliki fungsi masing-masing.
TOOLBAR
PERINTAH
KETERANGAN
ALIGN LEFT
Data ditampilkan pada rata kiri
CENTER
Data ditampilkan dengan posisi rata tengah.
ALIGN RIGHT
Data ditampilkan pada posisis rata kanan.


MERGE AND CENTER
Data ditampilkan dengan posisi ditengah beberapa kolom tertentu.

5.
TOOLBAR
PERINTAH
KETERANGAN
PASTE
Digunakan untuk mengambil data yang ada di clipboard dan menenempatkannya di posisi penunjuk sel sekarang berbeda.
CUT
Digunakan untuk memindahkan data yang kita sorot ke clipboard.
COPY
Digunakan untuk menyalin data yang kita sorot ke clipboard.
PAINTER
Digunakan untuk menyalin format yang ada di clipboard dan menempatkannya di posisi penunjuk sel sekarang berbeda.

Demikianlah penjelasan yang terkait dengan icon-icon atau menu-menu yang terkait pada Ms.Word semoga saja pembahasan ini dapat bermanfaat bagi saudara.

Terima Kasih  ^_^

Rabu, 13 April 2011

Yang Terdalam

Intro : B E F# B 


  B                   E 
Kulepas semua yang kuinginkan 
    F#        B 
Tak akan kuulangi 
  B                  E 
Maafkan jika kau kusayangi 
    F#          B 
Dan bila kumenanti 


   B                    E 
Pernahkah engkau coba mengerti  
  F#            B 
Lihatlah ku disini 
    B                  E 
Mungkinkah jika aku bermimpi 
  F#              B 
Salahkah tuk menanti 


Int : B A G F# (2x) 


         B            E 
Takkan lelah aku menanti 
         F#           B 
Takkan hilang cintaku ini 
         B             E 
Hingga saat kau tak kembali 
        F#            B 
Kan kukenang di hati saja 


Int 
B A G F# (4x) 
B E F# B 


B         E            F#           B 
Kau telah tinggalkan hati yang terdalam 
    B        E             F#  
Hingga tiada cinta yang tersisa 
     B 
Di jiwa

cerpen

Antara Aku Dan Ayahku
19th sudah usiaku  saat ini,Dari kecil hingga saat ini aku tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang yang sebenar-benarnya dari seorang ayah.Ayahku hanya memberikan kasih sayang berupa materi  namun bukan kasih sayang yang seperti itu yang aku butuhkan,melainkan kasih sayang antara ayah dengan anaknya.Walaupun sebenarya AKU tahu bahwa ayahKu pun sangat sayang kepadaKU,walaupun caranya salah memberikan rasa kasih sayangnya kepada seorang anak.
Sebagai seorang ayah seharusnya bisa lebih tahu apa yang diinginkan dari seorang anak tanpa dia memintanya.Ayahku memang beda dari ayah-ayah yang lain,dimana ayah-ayah diluar sana saat anaknya mulai meranjak dewasa tentu seorang ayah mulai bisa membaurkan dirinya selain menjadi ayah juga bisa menjadi seorang teman maupun sahabat.mungkin dengan hal seperti itu dapat menjaga keharmonisan antara seorang ayah dengan seorang anak,namun ayahku sama sekali tidak menghiraukan hal seperti itu,baginya hal seperti itu hanya buang-buang waktu saja.padahal hal seperti itulah yang aku inginkan pada saat ini.
Hingga saat ini pun bisa dikatakan hubunganKu dengan AyahKu kurang akrab,walaupun tinggal di satu atap Aku dan Ayahku sama sekali tidak pernah merasakan yang namanya berbincang,jangankan berbincang menyapapun sama sekali tidak pernah aku lakukan begitupun ayahku.Hal seperti itu tak membawa pengaruh apa-apa kepadaku yang penting aku tahu bahwa ayahku selalu menyangiku walaupun caranya memberikan kasih sayang bisa dikatakan kurang baik.

Sabtu, 09 April 2011

lyrics lagu PETERPAN


Intro: D A Bm G (2x)

Bm        F#m
Ku terbiasa
G                 D
Tersenyum tenang
          Bm        F#m
Walau aa... a a aah…
G            D
Hatiku menangis
Bm           F#m
Kaulah cerita
G             D
Tertulis dengan pasti
Bm F#m     G              A
Selamanya       Dalam Fikiranku

Intro: D A Bm G (2x)

Bm      F#m
Peluk Tubuh ku
G          D
Untuk Sejenak
Bm      F#m
Dan biarkan kita
G               D
Memudar dengan pasti
Bm      F#m
Biarkan  semua 
G              D
Seperti seharusnya

Bm     F#m
Takkan pernah 
G               D
Menjadi milikku

# G            A
Lupakan semua
      G          A
Tinggalkan ini
G             A
Ku ’kan tenang
G       A
Dan kau kan pergi

Reff: D          A            Bm       G
Berjalanlah walau habis terang
       D         A       A/C#  G
Ambil  Cahaya Cinta ku terangi jalan mu
D        A       Bm     G
Di antara beribu lainnya
          D
Kau tetap...
          A
Kau tetap...
          Bm
Kau tetap...
          G
Benderang
Intro: D A Bm G (2x)
Back to #,Reff.
D - A  -Bm    - G                 D
                  Ooww

sejarah matu mona

Category:
Books
Genre:
Biographies & Memoirs
Author:
Matu Mona



Bisa jadi nggak banyak yang tau siapa Matu Mona di jagad kesusastraan Indonesia. Nama itu tertutup karena tulisannya lebih pada tokoh-tokoh marjinal yang terpinggirkan dan hanya dianggap nomer dua.

Nomer dua tidak akan pernah diperhitungkan, karena nomer dua bukan yang utama. Lihat Jusuf Kalla, saat ia menjabat wakil presiden, tak banyak dikenal aksi dan polahnya, tapi begitu ia tak lagi menjabat, orang justru berkaca bahwa kesuksesan SBY banyak bersinggungan dengan peran pentingnya. Lihat Bung Hatta, perannya sebagai ekonom selain wakil presiden, tak banyak ditengok dan dilihat, meski pemikirannya tentang ekonomi kerakyatan kini justru dilirik-lirik banyak pihak karena banyak yang muntah dengan liberalisasi ekonomi.

Lihat juga Tan Malaka, aktivis pejuang nasionalis Indonesia yang sempat terpinggirkan karena berseberangan dengan Bung Karno. Pendiri partai Murba ini sampai terusir dari Indonesia, ditangkap berkali-kali hingga kematiannya yang misterius. Padahal Mohammad Yamin pernah menulis "Tan Malaka Bapak Republik Indonesia", di mana pendirian negara ini tidak melulu terpusat pada Bung Karno dan Bung Hatta saja, sebagaimana Jefferson Washington yang merancangkan Republik Amerika Serikat sebelum kemerdekaannya tercapai.

Sisi gelap ini yang diangkat oleh Matu Mona dalam bukunya, Pacar Merah Indonesia. Ditulis tahun 1934 dan terbit pertama dengan judul Spionage-Dienst: Patjar Merah Indonesia, diterbitkan oleh Centrale-Courant en boekhandel, di Medan, Maret 1938. Novel sejarah yang dibungkus dengan kisah spionase, tindakan kepahlawanan, pengkhianatan, peristiwa misterius, bahkan percintaan.

Mengkisahkan cerita buronan polisi rahasia kolonial, di mana tokoh utama ceritanya, Pacar Merah, adalah julukan untuk Tan Malaka yang dianggap sebagai tokoh misterius pergerakan Indonesia Merdeka. Lucunya, buku keduanya justru beredar di negeri kincir angin dan penerbit Beranda mendapatkannya lewat KTLV di Leiden Belanda sebagai karya sastra yang patut diperhitungkan, bukan di Indonesia sebagai negara asalnya. Beberapa waktu dekat, buku keduanya segera diterbitkan.

Penulisnya Matu Mona, bernama asli Hasbullah Parinduri. Lahir di Medan, Sumatera Utara, tanggal 21 Juni 1910. Memiliki latar belakang pendidikan St. Anthony’s Boys School Medan. Setelah lulus, di tahun 1930, ia menjadi guru bantu di sekolah tersebut.

Beragam profesi pernah digeluti;
  • Wartawan koran Pewarta  Deli (1931-1938)
  • Pemimpin Mingguan Penyebar (1941)
  • Pembantu Panji Pustaka (1943),
  • Pendiri Koran Perjuangan Rakyat di Garut (1946)
  • Pemimpin Harian Tegas di Banda Aceh (1950-1953)
  • Pemimpin Mingguan Penyebar di Medan (1954-1959)
  • Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Selecta di Jakarta (1960-1987)
Matu Mona meninggal di Jakarta pada tanggal 8 Juli 1987 di usia 77 tahun.

Buku Pacar Merah Indonesia kini diterbitkan lagi sejak tahun 2001 dan Februari 2010 kemarin dicetak ulang. Adapun yang gigih membongkar-bongkar semua karya-karya Matu Mona adalah Pandu Dirgantara, cucu langsung dari Matu Mona yang memang jebolan Sejarah Unpad. Banyak karya Matu Mona yang harusnya mengisi khazanah kesusastraan Indonesia. Berhubung konteks yang disebutkan di atas tadi, karya itu sempat terkubur karena rezim tertentu.

Sementara ibunya, Rita Matu Mona, aktif di Teater Koma dan mengajari kegemblungan teater.dan ternyata saya juga termasuk cucu dari beliau Ahmad Fariz Has Parinduri anak dari Dalian Parinduri anak ke-3 dari Matu Mona.

puisiQuh

         si kakak HINHIN




Diawal ku jumpa dengan mu
jantung ku berhenti berdetak
sepatah katapun tak sanggup- terucap
hanya terdiam membisu- melihat parasmu
           wajahmu teramat manis
           senyummu begitu juwita
           sampai matipun aku rindu
           membayangkan sosok dirimu......oh kakak