Intro : B E F# B
B E
Kulepas semua yang kuinginkan
F# B
Tak akan kuulangi
B E
Maafkan jika kau kusayangi
F# B
Dan bila kumenanti
B E
Pernahkah engkau coba mengerti
F# B
Lihatlah ku disini
B E
Mungkinkah jika aku bermimpi
F# B
Salahkah tuk menanti
Int : B A G F# (2x)
B E
Takkan lelah aku menanti
F# B
Takkan hilang cintaku ini
B E
Hingga saat kau tak kembali
F# B
Kan kukenang di hati saja
Int
B A G F# (4x)
B E F# B
B E F# B
Kau telah tinggalkan hati yang terdalam
B E F#
Hingga tiada cinta yang tersisa
B
Di jiwa

Rabu, 13 April 2011
cerpen
Antara Aku Dan Ayahku
19th sudah usiaku saat ini,Dari kecil hingga saat ini aku tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang yang sebenar-benarnya dari seorang ayah.Ayahku hanya memberikan kasih sayang berupa materi namun bukan kasih sayang yang seperti itu yang aku butuhkan,melainkan kasih sayang antara ayah dengan anaknya.Walaupun sebenarya AKU tahu bahwa ayahKu pun sangat sayang kepadaKU,walaupun caranya salah memberikan rasa kasih sayangnya kepada seorang anak.
Sebagai seorang ayah seharusnya bisa lebih tahu apa yang diinginkan dari seorang anak tanpa dia memintanya.Ayahku memang beda dari ayah-ayah yang lain,dimana ayah-ayah diluar sana saat anaknya mulai meranjak dewasa tentu seorang ayah mulai bisa membaurkan dirinya selain menjadi ayah juga bisa menjadi seorang teman maupun sahabat.mungkin dengan hal seperti itu dapat menjaga keharmonisan antara seorang ayah dengan seorang anak,namun ayahku sama sekali tidak menghiraukan hal seperti itu,baginya hal seperti itu hanya buang-buang waktu saja.padahal hal seperti itulah yang aku inginkan pada saat ini.
Hingga saat ini pun bisa dikatakan hubunganKu dengan AyahKu kurang akrab,walaupun tinggal di satu atap Aku dan Ayahku sama sekali tidak pernah merasakan yang namanya berbincang,jangankan berbincang menyapapun sama sekali tidak pernah aku lakukan begitupun ayahku.Hal seperti itu tak membawa pengaruh apa-apa kepadaku yang penting aku tahu bahwa ayahku selalu menyangiku walaupun caranya memberikan kasih sayang bisa dikatakan kurang baik.
19th sudah usiaku saat ini,Dari kecil hingga saat ini aku tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang yang sebenar-benarnya dari seorang ayah.Ayahku hanya memberikan kasih sayang berupa materi namun bukan kasih sayang yang seperti itu yang aku butuhkan,melainkan kasih sayang antara ayah dengan anaknya.Walaupun sebenarya AKU tahu bahwa ayahKu pun sangat sayang kepadaKU,walaupun caranya salah memberikan rasa kasih sayangnya kepada seorang anak.
Sebagai seorang ayah seharusnya bisa lebih tahu apa yang diinginkan dari seorang anak tanpa dia memintanya.Ayahku memang beda dari ayah-ayah yang lain,dimana ayah-ayah diluar sana saat anaknya mulai meranjak dewasa tentu seorang ayah mulai bisa membaurkan dirinya selain menjadi ayah juga bisa menjadi seorang teman maupun sahabat.mungkin dengan hal seperti itu dapat menjaga keharmonisan antara seorang ayah dengan seorang anak,namun ayahku sama sekali tidak menghiraukan hal seperti itu,baginya hal seperti itu hanya buang-buang waktu saja.padahal hal seperti itulah yang aku inginkan pada saat ini.
Hingga saat ini pun bisa dikatakan hubunganKu dengan AyahKu kurang akrab,walaupun tinggal di satu atap Aku dan Ayahku sama sekali tidak pernah merasakan yang namanya berbincang,jangankan berbincang menyapapun sama sekali tidak pernah aku lakukan begitupun ayahku.Hal seperti itu tak membawa pengaruh apa-apa kepadaku yang penting aku tahu bahwa ayahku selalu menyangiku walaupun caranya memberikan kasih sayang bisa dikatakan kurang baik.
Sabtu, 09 April 2011
lyrics lagu PETERPAN
Intro: D A Bm G (2x)
Bm F#m
Ku terbiasa
G D
Tersenyum tenang
Bm F#m
Walau aa... a a aah…
G D
Hatiku menangis
Bm F#m
Kaulah cerita
G D
Tertulis dengan pasti
Bm F#m G A
Selamanya Dalam Fikiranku
Intro: D A Bm G (2x)
Bm F#m
Peluk Tubuh ku
G D
Untuk Sejenak
Bm F#m
Dan biarkan kita
G D
Memudar dengan pasti
Bm F#m
Biarkan semua
G D
Seperti seharusnya
Bm F#m
Takkan pernah
G D
Menjadi milikku
# G A
Lupakan semua
G A
Tinggalkan ini
G A
Ku ’kan tenang
G A
Dan kau kan pergi
Reff: D A Bm G
Berjalanlah walau habis terang
D A A/C# G
Ambil Cahaya Cinta ku terangi jalan mu
D A Bm G
Di antara beribu lainnya
D
Kau tetap...
A
Kau tetap...
Bm
Kau tetap...
G
Benderang
Intro: D A Bm G (2x)
Back to #,Reff.
D - A -Bm - G D
Ooww
sejarah matu mona
Category: | Books |
Genre: | Biographies & Memoirs |
Author: | Matu Mona |

Nomer dua tidak akan pernah diperhitungkan, karena nomer dua bukan yang utama. Lihat Jusuf Kalla, saat ia menjabat wakil presiden, tak banyak dikenal aksi dan polahnya, tapi begitu ia tak lagi menjabat, orang justru berkaca bahwa kesuksesan SBY banyak bersinggungan dengan peran pentingnya. Lihat Bung Hatta, perannya sebagai ekonom selain wakil presiden, tak banyak ditengok dan dilihat, meski pemikirannya tentang ekonomi kerakyatan kini justru dilirik-lirik banyak pihak karena banyak yang muntah dengan liberalisasi ekonomi.
Lihat juga Tan Malaka, aktivis pejuang nasionalis Indonesia yang sempat terpinggirkan karena berseberangan dengan Bung Karno. Pendiri partai Murba ini sampai terusir dari Indonesia, ditangkap berkali-kali hingga kematiannya yang misterius. Padahal Mohammad Yamin pernah menulis "Tan Malaka Bapak Republik Indonesia", di mana pendirian negara ini tidak melulu terpusat pada Bung Karno dan Bung Hatta saja, sebagaimana Jefferson Washington yang merancangkan Republik Amerika Serikat sebelum kemerdekaannya tercapai.
Sisi gelap ini yang diangkat oleh Matu Mona dalam bukunya, Pacar Merah Indonesia. Ditulis tahun 1934 dan terbit pertama dengan judul Spionage-Dienst: Patjar Merah Indonesia, diterbitkan oleh Centrale-Courant en boekhandel, di Medan, Maret 1938. Novel sejarah yang dibungkus dengan kisah spionase, tindakan kepahlawanan, pengkhianatan, peristiwa misterius, bahkan percintaan.
Mengkisahkan cerita buronan polisi rahasia kolonial, di mana tokoh utama ceritanya, Pacar Merah, adalah julukan untuk Tan Malaka yang dianggap sebagai tokoh misterius pergerakan Indonesia Merdeka. Lucunya, buku keduanya justru beredar di negeri kincir angin dan penerbit Beranda mendapatkannya lewat KTLV di Leiden Belanda sebagai karya sastra yang patut diperhitungkan, bukan di Indonesia sebagai negara asalnya. Beberapa waktu dekat, buku keduanya segera diterbitkan.
Penulisnya Matu Mona, bernama asli Hasbullah Parinduri. Lahir di Medan, Sumatera Utara, tanggal 21 Juni 1910. Memiliki latar belakang pendidikan St. Anthony’s Boys School Medan. Setelah lulus, di tahun 1930, ia menjadi guru bantu di sekolah tersebut.
Beragam profesi pernah digeluti;
- Wartawan koran Pewarta Deli (1931-1938)
- Pemimpin Mingguan Penyebar (1941)
- Pembantu Panji Pustaka (1943),
- Pendiri Koran Perjuangan Rakyat di Garut (1946)
- Pemimpin Harian Tegas di Banda Aceh (1950-1953)
- Pemimpin Mingguan Penyebar di Medan (1954-1959)
- Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Selecta di Jakarta (1960-1987)
Matu Mona meninggal di Jakarta pada tanggal 8 Juli 1987 di usia 77 tahun.
Buku Pacar Merah Indonesia kini diterbitkan lagi sejak tahun 2001 dan Februari 2010 kemarin dicetak ulang. Adapun yang gigih membongkar-bongkar semua karya-karya Matu Mona adalah Pandu Dirgantara, cucu langsung dari Matu Mona yang memang jebolan Sejarah Unpad. Banyak karya Matu Mona yang harusnya mengisi khazanah kesusastraan Indonesia. Berhubung konteks yang disebutkan di atas tadi, karya itu sempat terkubur karena rezim tertentu.
Sementara ibunya, Rita Matu Mona, aktif di Teater Koma dan mengajari kegemblungan teater.dan ternyata saya juga termasuk cucu dari beliau Ahmad Fariz Has Parinduri anak dari Dalian Parinduri anak ke-3 dari Matu Mona.
Buku Pacar Merah Indonesia kini diterbitkan lagi sejak tahun 2001 dan Februari 2010 kemarin dicetak ulang. Adapun yang gigih membongkar-bongkar semua karya-karya Matu Mona adalah Pandu Dirgantara, cucu langsung dari Matu Mona yang memang jebolan Sejarah Unpad. Banyak karya Matu Mona yang harusnya mengisi khazanah kesusastraan Indonesia. Berhubung konteks yang disebutkan di atas tadi, karya itu sempat terkubur karena rezim tertentu.
Sementara ibunya, Rita Matu Mona, aktif di Teater Koma dan mengajari kegemblungan teater.dan ternyata saya juga termasuk cucu dari beliau Ahmad Fariz Has Parinduri anak dari Dalian Parinduri anak ke-3 dari Matu Mona.
puisiQuh
si kakak HINHIN
Diawal ku jumpa dengan mu
jantung ku berhenti berdetak
hanya terdiam membisu- melihat parasmu
wajahmu teramat manis
senyummu begitu juwita
sampai matipun aku rindu
membayangkan sosok dirimu......oh kakak
Tugas softskill
Tugas Softskill
KEBIJAKAN FISKAL
Kebijakan fiskal mempunyai arti yang sama dengan kebijakan moneter yakni salah satu upaya maupun kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah inflasi.Kebijakan fiskal terdiri dari :
· Pengaturan perizinan
· Pengeluaran pemerintah
Inflasi dapat timbul dari sektor swasta dan sektor pemerintah.Apabila sektor swasta dapat dibendung pengeluarannya dengan menerapkan politik moneter,maka pemerintah harus bersedia menekan anggaran pengeluarannya.
· Menaikkan tarif pajak
Jika tarif pajak dinaikkan tentu uang yang dapat dibelanjakan oleh masyarakat semakin berkurang sehingga harga akan turun.Tentu saja pemerintah perlu pula mempertimbangkan golongan masyarakat mana yang harus dinaikkan pajaknya agar tidak terjadi ketimpangan.
· Pengadaan pinjaman
Pelaksanaannya dapat dilakukan secara otomatis tanpa kompromi terlebih dahulu,misalnya agar uang tidak terlalu banyak beredar,pemerintah menerapkan kebijakan memotong sekian persen dari gaki pegawai negri.seperti pernah terjadi pada masa orde lama,pemerintah memotong 10% dari gaji pegawai negri unuk ditabung(dipinjam oleh pemerintah).
Semua itu termasuk usaha-usaha maupun upaya yang dilakukan untuk mengatasi inflasi menggunakan metode atau sisten kebijakan fiskal.
Tugas softskill
KEMISKINAN
Faktor utama yang menyebabkan suatu KEMISKINAN ialah berawal dari pertumbuhan ekonomi.dimana pertumbuhan ekonomi sendiri mengandung pengertian sebagai perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya jumlah barang dan jasa yang diproduksi masyarakat.Kondisi yang diinginkan setiap negara adalah perekonomian selalu tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.Hal ini diperlukan agar negara tersebut dapat mecapai tingkat sebagai negara yang makmur.Namun demikian harapan ini sering kali tidak dapat dicapai oleh suatu negara.
Krisis multidimensional yang terjadi pada tahun 1997 menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia semakin bertambah.Mengutip data Pusat Statistik,pada tahun 2000,27,5 juta atau 18% rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan yang didefinisikan oleh BPS.Selain itu,sejumlah 7,5 juta anak terancam putus sekolah dan tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 30% dari penduduk usia produktif.Hal ini disebabkan oleh meningkatnya angka pengangguran,sementara harga barang-barang dipasaran terus meningkat.Krisis ekonomi yang berkepanjangan berpengaruh pada perekonomian suatu negara sehingga pemerintah mengambil kebijksanaan untuk menaikkan harga BBM.Bagi penduduk miskin pemerintah memberikan dana kompensasi BBM,namun masih saja ada kesalahan teknis sehingga dana tersebut tidak sampai kepeda sasaran.
Beberapa akibat yang timbul dari meningkatnya angka kemiskinan antara lain:
1. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat akibat kekurangan gizi,contohnya kasus busung lapar di beberapa daerah yang akhir-akhir ini semakin meningkat
2. Munculnya demoralisasi yang ditandai dengan meningkatnya angka kriminalitas.
Langganan:
Postingan (Atom)