Analisis laporan keuangan dapat ditinjau dari ragam pelaporan yang ada, yaitu:
- Laporan kinerja keuangan (Neraca)
- Likuiditas pemerintah
- Komposisi investasi
- Kekayaan pemerintah
- Komposisi kewajiban
- Ravaluasi cadangan
- Komposisi hutang pension
- Laporan kinerja keuangan (surplus/devisit)
- Efektifitas penarikan pajak
- Tingkat pelanggaran peraturan keuangan
- Komposisi pendapatan
- Komposisi pengeluaran
- Beban bunga pinjaman
- Rugi surplus translasi keuangan
- Laporan arus kas
- Komposisi arus kas
- Tingkat panarikan pajak baik indivisual, organisasi maupun produk
- Komposisi pajak tidak langsung
- Komposisi likuiditas pendapatan lain-lain
- Komposisi pengeluaran kas
- Komposisi pengeluaran investasi
- Komposisi pencairan investasi
- Komposisi likuiditas pertukaran mata uang
Selain menganalisis laporan keuangan, pengukuran kinerja perekonomian dapat dilakukan melalui beberapa indicator, yaitu:
I. Indikator pertumbuhan ekonomi
- Pendapatan nasional bruto per kapita
- Tingkat konsumsi per kapita
- Volume ekspor
- Harga-harga (tingkat inflasi
- Persentase tabungan domestic bruto terhadap pendapatan nasional bruto
- Persentase domestic bruto terhadap PNB
- Persentase barang-barang primer terhadap total ekspor
- Konsumsi energy per kapita
- Tingkat kematian
- Tingkat kematian bayi
- Konsumsi kalori per kapita
- Tingkat pendidikan dasar
- Tingkat pendidikan menengah
sumber :http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/06/laporan-keuangan-sektor-publik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar