adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Suatu proses sistematis
merupakan serangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur,
dan terorganisir. SPAP merupakan pedoman professional berkaitan dengan
proses audit di Indonesia.
Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
berarti memeriksa dasar asersi serta mengevaluasi hasil pemeriksaan
tersebut tanpa memihak dan berprasangka, baik untuk atau terhadap
perorangan (atau entitas) yang membuat asersi tersebut.
Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi
merupakan representasi yang dibuat oleh perorangan atau entitas. Asersi
ini merupakan subjek pokok auditing. Asersi ini merupakan penyajian dan
pengelolaan informasi yang dilakukan oleh manajemen, tentang informasi
keuangan, pengendalian intern, dan surat pemberitahuan pajak.
Derajat kesesuaian
menunjuk pada kedekatan di mana asersi dapat diidentifikasi dan
dibandingkan dengan criteria yang telah ditetapkan. Ekspresi kesesuaian
ini dapat berbentuk kuantitas, seperti jumlah kekurangan dana kas kecil,
atau dapat juga berbentuk kualitatif, seperti kewajaran (atau
keabsahan) laporan keuangan.
Kriteria yang telah ditetapkan
adalah standar-standar yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
asersi atau pernyataan. Kriteria dapat berupa peraturan-peraturan
spesifik yang dibuat oleh badan legislative, anggaran atau ukuran
kinerja lainnya yang ditetapkan oleh manajemen, PABU.
Penyampaian hasil diperoleh
melalui laporan tertulis yang menunjukkan derajat kesesuaian antara
asersi dan criteria yang yang telah ditetapkan. Penyampaian hasil ini
dapat meningkatkan atau menurunkan derajat kepercayaan pemakai informasi
keuangan atas asersi yang dibuat oleh pihak yang diaudit.
Pihak-pihak yang berkepentingan
adalah mereka yang menggunakan (atau mengandalkan) temuan-temuan
auditor. Dalam lingkungan bisnis, mereka adalah para pemegang saham,
manajemen, kreditor, kantor pemerintah, dan masyarakat luas.
sumber:http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/08/auditing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar